Perawatan burung cici padi merah {[ salome ]}



Burung cici merah merupakan burung kicauan dari keluarga Cisticolidae yang memiliki tubuh mungil.
Di Indonesia, burung ini memiliki wilayah persebaran mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggata, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Jadi, persebarannya sangat merata.

Burung mungil berpenampilan cantik ini banyak ditemukan di area persawahan, padang rumput, dan semak belukar. Mereka sering mengais rerumputan untuk mencari serangga sebagai makanannya.
Perbedaan jantan dan betina.
burung cici merah jantan memiliki tunggir berwarna kecokelatan dan kepala oranye-keemasan. Bulu–bulu di atas kepala akan berdiri / menjambul pada waktu berkicau.




Perbedan jantan pada cici padi secara fisik terlihat ekor jantan lebih panjang dan meruncing sedang betina ekor lebih pendek dan rata. pada suara tentu saja jantan lebih banyak variasinya di bandingkan betinanya sangat mudah untuk membedakan jantannya tidak perlu lama untuk melihat dan memilih pejantan. pada betina ada garis -garis coklat di kepala. 

sedangkan jantan polos merah keemasan pada umur dewasa. Tetapi lebih bagus kita pelihara berpasangan agar nanti kicaunya lebih komplit seperti pada burung prenjak dengan sangkar berdempet yang di isi jantan dan betina

> suara

Pada masa breeding, burung jantan mengeluarkan suara yang terdengar mirip suara serangga, yang diikuit suara lain yang cukup keras.  Sepintas mirip suara burung cici pada umumnya, namun berbeda dari tarikan dan iramanya.
Berikut beberapa suara kicauan dari burung cici merah :
{[ suara download ]} { [ suara download ]}

>Perawatan cici padi merah bakalan

Apabila kita baru mendapatkan cici merah tangkapan alam, burung ini apabila baru dimasukan dalam sangkar akan mencoba menerobos sela-sela jeruji, apabila ada yang longgar dia akan lapas. Oleh karena sifatnya yang suka menerobos sela padi, sebelum memasukan ke dalam sangkar terlebih dahulu di kontrol dulu kondisi sangkar. setelah itu masukan tempat minum dan tempat pakan yang kita beri ulat kandand sebagai pakan yang diberi sedikit voer halus seperti SM atau kroto sari, agar burung terbiasa akan bau makanan buatan. Biarkan setelah agak terbiasa dalam sangkar mulai dimandikan dengan semprotan halus. Burung cici padi sangat suka terik matahari jadi apabila di jemur lama tidak apa-apa. Setelah agak lama kita pelihara burung ini akan segera berkicau dengan kicauan awal terdengar seperti suara kucing.

Penjinakan cici padi merah

             Agar burung cepat jinak sebaiknya burung dimandikan setiap hari sekitar pukul 7, namun burung dikeluarkan dari rumah sekitar pukul 6, kemudian digantang sampai jam 7 baru dimandikan.

             Setelah memandikan burung, selanjutnya sangkar dibersihkan dan air minum diganti.

             Biarkan sejenak burung mengeringkan bulunya, setelah 30 menit burung berada di bawah (diatas permukaan tanah) tanpa diberi makan dan bulu sudah mulai mengering barulah diberi makan  berupa UK yang dicampur dengan Voer. Untuk yang sudah makan voer sebaiknya tetap di beri UK dan diberi kroto seminggu 2 kali.

             Kemudian burung dijemur selama 2 jam.
             Jam 10an burung diangkat dan digantung diteras,
             Gantunglah burung tidak terlalu tinggi agar burung lebih cepat jinak karena kerap melihat aktivitas manusia.
             Sore hari, burung dimandikan lagi, kemudian pakan ditambah. gantung dan angin-angin disekitar pintu masuk atau di dekat aktivitas manusia agar burung terbiasa dekat dengan manusia.
             Menjelang sore, burung dikerodong dan dimasukkan rumah

~~ semoga bermanfaat ~~~

jbbkicau

Jbbkicau adalah Sarana Media digital Website informasi seputar burung kicau wilayah Cirebon Brebes Tegal Pemalang dan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment