Srigunting (Dicrurus hottentottus) termasuk burung penyanyi
yang belum banyak penggemarnya. Mungkin
karena rawatan burung ini yang agak rewel, sehingga tidak banyak
kicaumania yang memeliharanya. Burung srigunting, terlebih hasil tangkapan
hutan / muda hutan, sangat rentan terhadap stres sehingga tidak
bisa berumur panjang. Jika ingin memeliharanya dalam jangka waktu lama,
dianjurkan membeli burung yang masih anakan atau trotolan. Selain lebih mudah
dirawat, burung muda juga gampang dimaster dengan suara burung lain.
Perawatan bakalan bisa dilakukan dengan pemberian pakan
campuran antara voer dengan kroto. Kedua bahan dicampur selama beberapa hari,
agar burung terbiasa dengan voer. Ekstra fooding (EF) semisal jangkrik wajib
diberikan setiap hari, dengan porsi lebih banyak agar burung bakalan tetap fit
dan mau berkicau.
Pemberian vitamin mutlak diperlukan jika ingin burung selalu
dalam kondisi yang sehat dan tidak mudah terserang stres. Untuk mengurangi
potensi stres pada srigunting, maupun jenis burung lainnya, disarankan
menggunakan prebiotik multivitamin yang ideal.
Yang harus diperhatikan dalam merawat burung bakalan
srigunting adalah jangan dulu memandikan burung hingga basah kuyup, sebelum
burung benar-benar mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan kandang
dan sekitarnya.
Selain itu, hindari pula perilaku yang bisa mengakibatkan
burung stres berat, misalnya terlalu sering memegang burung, menakut-nakuti
burung, atau menjatuhkan sangkarnya. Jika itu bisa dilakukan, srigunting akan
menjadi teman penghibur di rumah.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment