Mengatasi suara wiwik uncuing/kedasih/Libusik pada burung kicau



Suara burung Wiwik/Kedasih yang merintih dan mendayu-dayu sering dikaitkan dengan kabar buruk atau kabar maut. Orang Jawa, Sunda dan Betawi bilang akan ada kabar buruk atau akan ada orang meninggal bila mendengar suara burung ini.

Sebenarnya suara burung Wiwik/Kedasih yang merintih dan mendayu-dayu menggambarkan suasana hati burung itu sendiri. Yah, memang kicauannya berbunyi begitu.
Semua takdir baik dan buruk datangnya dari Allah SWT, bukan karena suara burung tersebut.
Rupanya mitos ini merambat ke beberapa sobat kicaumania. Mereka umumnya tak mau jika burung piaraan di rumah kemasukan suara wiwik uncuing, dan berusaha menghilangkannya.

Burung yang kemasukan suara wiwik uncuing sebenarnya menunjukkan kecerdasannya. Murai batu, kacer, dan cucak hijau biasanya bisa menirukan suara burung tersebut dengan sempurna. 
Tetapi, karena ingin burungnya tampil lebih sempurna, apalagi di arena lomba, mereka berusaha menyingkirkan suara wiwik uncuing dari memori piaraannya.

disebutkan bahwa burung mudah menirukan suara burung lain jika suara kicauan tersebut terdengar sayup-sayup tetapi jelas. Burung wiwik uncuing sering berkicau sambil bertengger pada dahan tertinggi sebuah pohon. Karena itu, dia jarang terlihat, tetapi lagunya terdengar sayup-sayup tapi jelas.
Berikut ini suara kicauanya [ Dengar dan Download ] 
 
Kondisi suara seperti itulah yang mudah sekali masuk ke dalam memori burung. Jadi, jangan heran lagi mengapa suara wiwik uncuing bisa masuk ke memori burung piaraan di rumah, meski Anda tak pernah melihat keberadaan burung tersebut. Selain itu, suara kedasih yang mendayu seperti siulan juga menjadi salah satu keistimewaan burung ini, yang dengan cepat bisa diikuti dengan sempurna oleh burung sejenis murai batu, kacer, dan cucak hijau.

Lalu bagaimana cara mengatasinya..??

             Pindahkan gantangan burung dalam ruang yang mana burung Anda tidak bisa mendengar lagi suara-suara burung yang tak diinginkan. Jika lokasi gantangan burung di rumah tak memungkinkan burung untuk tidak mendengar suara wiwik uncuing, tidak ada salahnya untuk sementara waktu memindahkan burung ke rumah saudara, sahabat, dan sebagainya.

             Burung dimaster ulang dengan suara-suara burung lain terdahulu (sebelum kemasukan suara wiwik uncuing). Pilihlah burung atau audio burung yang bersuara keras, rapat, dan cepat. Misalnya cililin dan cucak jenggot dengan speed rapat, serta lovebird yang berirama cepat dan rapat. Tujuannya agar burung tidak terkonsentrasi pada suara mengalun / siulan yang bisa mengingatkan dia pada memori suara burung dengan tipe serupa, dalam hal ini suara wiwik uncuing / kedasih.

             Selama menjalani proses “cuci otak”, jauhkan burung dari burung lain yang memiliki suara mengalun. Jadi burung diisolasi  di tempat sepi, dan hanya digantung bersama-sama dengan burung masterannya.

             Memaster burung paling efektif dan cepat adalah dengan menggantung mereka di dalam ruangan, dengan kondisi cahaya yang kurang / gelap, atau dengan cara dikerodong. Sebab mereka tidak bisa saling melihat, mengingat ada beberapa jenis burung yang tidak mau mengikuti suara burung lain jika mereka melihat burung tersebut.

--Selamat mencoba semoga bermanfaat--

jbbkicau

Jbbkicau adalah Sarana Media digital Website informasi seputar burung kicau wilayah Cirebon Brebes Tegal Pemalang dan sekitarnya.

Related Posts:

No comments:

Post a Comment