burung wambi yang pada beberapa tahun lalu sempat menjadi burung
jawara yang sangat terkenal dan paling didamba-dambakan di kalangan penghobi
burung, burung yang terkenal sebagai burung petarung ini memang sangat digemari
oleh sebagian besar kalangan penghobi burung baik dari Indonesia maupun manca
negara seperti Thailand, Korea, Jepang dan negara asia lainnya.
Habitat burung ini adalah di hutan terbuka, hutan sekunder,
semak-semak belukar, kebun, dan taman yang terletak diketinggian 1800 dpl.
Burung ini sering terlihat bersembunyi
di dalam pepohonan yang rindang ataupun di dalam semak belukar yang selalu
dekat dengan aliran air sungai.
Makanan
Makanan alami burung wambi adalah buah-buahan hutan, cacing
tanah ataupun serangga-serangga kecil.
Burung ini mengais dedaunan di atas tanah untuk mencari buah-buahan yang
terjatuh dari pohon atau cacing tanah dan serangga kecil.
Burung yang banyak dicari tentu saja yang berjenis kelamin
jantan, karena suara kicauannya jauh lebih bervariasi. Sebaliknya, suara burung
wambi betina cenderung monoton, hanya berupa suara panggilan [ download suarawambi betina ]
Meski sulit membedakan burung jantan dan betina, namun
beberapa tips berikut ini bisa menjadi panduan bagi Anda dalam mengidentifikasi
jenis kelamin burung wambi
a. Ukuran tubuh
Ukuran tubuh wambi betina lebih besar dan lebih gemuk
daripada burung jantan yang cenderung langsing. Kemungkinan hal itu karena
jantan lebih aktif bergerak dan rajin berkicau, sehingga membakar lemak dalam
tubuhnya (terutama bagian dada) lebih banyak daripada burung betina. Burung
betina lebih banyak diam dan kurang aktif.
b. Mengamati lubang hidung
• Lubang
hidung (nares) jantan sedikit lebih maju, sedangkan burung betina sedikit lebih
ke belakang.
• Lubang
hidung burung jantan berbentuk lonjong, adapun lubang hidung betina cenderung
bulat.
c. Mengamati kakinya
wambi jantan memiliki telapak kaki dan jari-jari yang tebal
dan berdaging besar. Hal ini kemungkinan sesuai dengan karakter burung jantan
yang bersifat fighter dan sering bertarung menggunakan cakarnya yang kuat.
d. Mengamati kepala dan leher
wambi jantan memiliki lehar lurus, panjang, dan kekar,
dengan garis-garis bulu lebih tajam dan akan terlihat ketika burung meliukkan
lehernya. Adapun burung betina memiliki leher pendek, dengan garis-garis bulu
yang lebih halus ketika leher meluik.
e. Periksa tulang panggul dan vent burung
Tulang panggul pada wambi betina lebih lebar daripada burung
jantan yang sempit. Adapun vent / kloaka pada burung jantan memiliki permukaan
lebih menonjol. Vent pada wambi betina tampak lebih datar.
f. Mengamati bulu ekor
Secara umum, wambi jantan biasanya memiliki bulu ekor lebih
panjang daripada betina. Selain itu, saat burung dipegang (mengunci leher
dengan jari tangan kita), maka bulu ekor burung jantan akan terdorong ke depan.
Hal ini tidak terjadi pada burung betina.
g. Mengamati mata burung
wambi jantan biasanya memiliki mata / kulit mata lebih
kebiruan daripada betina. Ketika burung dipegang, mata burung jantan tampak
melebar. Adapun mata burung betina cenderung tertutup.
Itulah beberapa tips membedakan burung wambi jantan dan
betina. Meski tidak menjadi patokan dasar dalam pemilihan burung jantan, tetapi
sedikit banyak bisa membantu Anda saat hunting, baik untuk piaraan di rumah
atau untuk ditangkarkan
Terimakasih om, infonya sangat bermanfaat bgt, dan menjadi ilmu bagi saya pribadi juga mungkin buat rekan yang lainnya. Saya juga mau berbagi info tentang cara merawat burung agar tetap gacor meskipun jadwal kita padat. saya baca di situs paburung.club
ReplyDeleteWiiih dahsyat
ReplyDelete