Kutu
merupakan sejenis parasit pengganggu yang menghisap darah, dan ini bisa membuat
burung kesayangan anda enggan berkicau. Kutu bisa menghasilkan 6 telur dalam
sehari dan menetas dalam waktu kurang dari 8 hari. Ini artinya, jika kutu pada
burung tidak segera diatasi maka akan berdampak buruk pada burung kesayangan
anda.
Kutu
menempel di bulu dan kulit pada butung, jadi saat kutu ini bergerak atau
menggigit maka burung akan merasa gatal dan otomatis tidak berkicau karena
berusaha mematuk kutu tersebut. Sebenarnya kutu pada burung bisa diatasi dengan
cara yang sederhana dan mudah, serta alami. Alami di sini maksudnya adalah
tanpa bahan kimia, meskipun ada juga obta kutu burung berbahan kimia
(insektisida). Tetapi penggunaan obat untuk menghilangkan kutu bisa berakibat
fatal jika anda tidak tepat melakukannya.
Pada
kesempatan ini kami akan berbagi tips mengenai cara menghilangkan kutu pada
burung dengan cepat dan alami. Kami memilih cara alami karena tidak berbahaya
bagi burung itu sendiri. Dan yang pasti kutu bisa dibasmi dari bulu burung
kesayangan anda. Oke langsung saja sobat kicaukan, berikut ini adalah cara
menghilangkan kutu pada burung dengan cepat dan alami :
1. Dengan
air bekas cucian beras (tajin)
Air bekas
cucian beras berwarna putih dan bisa digunakan sebagai media untuk
menghilangkan kutu pada burung. Orang jawa biasa menyebut air ini dengan air
tajin. Meskipun sifat dari air bekas cucian beras ini tidak meracuni, tetapi
bisa melepaskan telur dan kutu dari bulu-bulu burung. Karena air ini bisa
menembus lapisan lilin pada bulu burung, dimana kutu dan telurnya ada di
dalamnya. Anda bisa menggunakan air bekas cucian beras serbagai air untuk mandi
burung. Jika burung mandi dengan air bekas cucian beras ini maka otomatis air
akan membasahi bulu burung dan menembus lapisan lilinnya. Untuk hasil yang
maksimal, setelah burung selesai mandi biarkan si burung didis (mengeringkan
bulunya) dulu. Setelah cukup kering, anda bisa mencari dan menarik kutu dan
telurnya dengan kuku. Cara lainnya adalah dengan memasukkan air bekas cucian
beras ke wadah penyemprot (sprayer) kemudian burung disemprot dengan air bekas
cucian beras tersebut. Bisa dengan memegang burung atau menyemprotnya dari luar
sangkar. Kutu akan terlihat karena keluar dari sarangnya. Cukup mudah
bukan?
2. Dengan
air rendaman daun sirih

- Petik 7-10 daun sirih yang masih segar.
- Rebus semua daun sirih dengan 1 liter air.
- Tunggu sampai air berwarna hijau gelap.
- Angkat dan dinginkan dulu.
- Masukkan air rebusan daun sirih tersebut ke dalam wadah penyemprot (sprayer).
- Semprotkan merata pada burung. Usahakan air masuk ke lapisan dalam bulu burung.
- Atau dengan cara memegang burung dan menyemprotnya.
- Bisa juga sebagai air mandi burung (tuangkan di karamba).
- Setelah dimandikan, tunggu selama 1-2 jam sampai kering. Tujuannya agar kutu dan telurnya benar-benar mati.
- Selanjutnya anda bisa menyisir atau mengambil kutu yang melekat pada bulu burung.
Cara-cara di
atas bisa anda lakukan setiap hari sampai burung kesayangan anda bebas dari
kutu dan telurnya. Cara ini alami dan tidak berbahaya bagi burung kicau anda.
Kutu yang ada di bulu burung jika jumlahnya banyak pasti akan mengganggu
penampilan burung anda. Ciri-ciri burung yang mempunyai kutu adalah sebagai
berikut :
- Burung terlihat lesu dan lemas.
- Enggan berkicau.
- Burung sering mencabuti bulunya sendiri.
- Bulu halus sering rontok.
- Bulu sering patah dan berwarna kusam.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara menghilangkan kutu pada burung dengan cepat dan alami, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini.
No comments:
Post a Comment