Ragam burung berkecet



Berkecet merupakan burung pengicau kecil anggota keluarga Turdidae / burung cacing. Sepintas lalu, penampilannya mirip dengan spesies tledekan,burung ini merupakan burung pemakan serangga (insectivorous) yang berkembang biak di Asia Timur melintasi Jepang. Tetapi pada musim dingin, mereka akan bermigrasi ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, burung ini bisa ditemukan pada bulan-bulan tertentu.
Namun, sebagiamana burung migran yang lain, biasanya mereka berada di Indonesia sejak September / Oktober hingga Maret / April tahun berikutnya. Jadi, inilah saatnya mereka bermigrasi ke negeri kita, juga beberapa negeri tetangga di Asia Tenggara lainnya.

Berkecet memiliki dua subspesies / ras, yaitu :
  Luscinia cyane cyane  – Habitat asli di wilayah selatan-tengah Siberia dan wilayah utara Mongolia. Pada musim dingin, mereka bermigrasi ke Asia Tenggara.

  Luscinia cyane bochaiensis  – Habitat asli di wilayah timur Siberia, timurlaut China, Korea Utara, dan Jepang. Musim dingin bermigrasi ke Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar (Sumatera, Kalimantan, dan Jawa).

Karakteristik fisik burung berkecet

memiliki ukuran tubuh sedang (sekitar 14 cm), dengan tubuh berwarna biru dan putih. Pada burung muda, bulu–bulu sayap yang mengarah ke belakang berwarna cokelat. Namun ketika burung dewasa, warna cokelat akan berganti menjadi biru.

Membedakan jenis kelamin jantan dan betina pada burung ini cukup mudah;
Burung jantan memiliki tubuh bagian atas yang berwarna biru gelap (burung dewasa pada musim berkembang biak) atau biru terang (burung muda). Selain itu, terdapat juga pita hitam yang melebar melewati mata. Bagian leher hingga bawah perut putih bersih.


Burung betina memiliki warna bulu cokelat zaitun pada tubuh bagian atas. Bagian tenggorokan dan dadanya cokelat, dan memiliki sisik-sisik bulu berwarna kuning tua.
Habitat dan perilaku 

wilayah persebaran yang luas dengan populasi cukup berlimpah. Saat ini statusnya masih Least Concern (LC), tapi kerusakan hutan lama-lama akan mengubah statusnya, sebagaimana yang terjadi pada spesies burung lainnya.

Burung ini senang mencari pakan terutama serangga di permukaan tanah. Mereka akan mengais dedaunan atau tanah untuk mencari ulat atau larva serangga. Pakan utamanya antara lain invertebrata kecil, serangga, dan terkadang buah-buahan seperti beri dan ceri.

Berkecet siberia juga mempunyai kebiasaan unik, yaitu sering menggetarkan bulu ekor secara cepat. Belum diketahui apa tujuannya. Perilaku ini mirip dengan burung decu dan burung ciung.
Suara kicauan burung berkecet

Agar tidak penasaran dengan suara kicauannya, berikut ini suara kicauan burung berkecet:
Audio suara burung berkecet [ download ]

jbbkicau

Jbbkicau adalah Sarana Media digital Website informasi seputar burung kicau wilayah Cirebon Brebes Tegal Pemalang dan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment