Tips MemiLih bakaLan dan Merawat Burung Rengganis



Sesuai dengan nama spesiesnya, burung rengganis termasuk dalam keluarga cucak-cucakan (Pycnonotidae), dengan genus Pycnonotus.
dalam literatur perburungan internasional disebut orange-spotted bulbul, merupakan burung endemik di Indonesia, artinya tidak pernah dijumpai di negara lain.

Di alam bebas, burung ini biasa mendiami kawasan pegunungan
dengan ketinggian 800 – 3000 meter dari permukaan laut, hingga ke zona cantigi gunung (vaccinium) di dekat puncak.

Tidak mengherankan apabila burung ini mudah ditemukan mulai dari lereng hingga dekat puncak gunung, termasuk di Merapi.
 
Suara kicauannya bisa dibilang memiliki kemiripan dengan saudaranya, kutilang, hanya saja dengan irama yang lebih cepat, ngerol, dan sedikit ropel. Seperti halnya kutilang, Rengganis yang dipelihara sejak masih anakan bisa dimaster dengan suara prenjak, ciblek dan sejenisnya.

Pemilihan bakalan dan sexing
Mencari bakalan burung Rengganis bukan hal yang sulit, karena hampir semua pedagang burung memiliki burung lokal ini. 

Pemilihan bakalan bisa dimulai dengan mencari burung yang masih muda, dengan paruh pendek tetapi tebal. Diyakini tipe paruh seperti ini nantinya lebih cepat cerewet / gacor. Apalagi burung muda lebih mudah dijinakkan dan dilatih.

Membedakan jantan dan betina pada burung dari keluarga cucak-cucakan ini memang merupakan suatu hal yang tidak mudah. Tetapi beberapa panduan berikut ini mudah-mudahan bisa menentukan Anda dalam hal sexing. Sebagian kicaumania memberi tengara pada bagian alis matanya. Pada rengganis jantan, alis mata berwarna oranye sedangkan betina berwarna kuning.

Tetapi hal tersebut sebenarnya bersifat relatif, apalagi jika kita membandingkannya dengan subspesies yang berbeda. Rengganis jantan yang terdapat di daerah Jawa Barat, misalnya, umumnya memiliki alis berwarna kuning. Bahkan ada juga yang berpendapat, burung muda memiliki alis berwarna kuning, yang nantinya berubah menjadi kuning jingga atau oranye setelah dewasa.

Silang pendapat ini terjadi akibat kelangkaan informasi mengenai burung ini. Jika Anda berselancar di wikipedia edisi bahasa Inggris pun, informasi yang ada hanya satu paragraf dan sulit dijadikan rujukan. Kalau ada sobat kicaumania yang mempunyai pengalaman memelihara burung ini, apalagi memiliki burung betina, silakan berikan komentar atau pendapatnya agar kita bisa belajar bersama.

Seperti keluarga burung cucak-cucakan yang lain, rengganis jantan dan betina sama-sama bisa berkicau, meski kicauan jantan terdengar lebih bervariasi, ropel dan ngeroll dibanding dengan suara burung betina.


Perawatan harian

Perawatan burung ini tidak jauh berbeda dari perawatan harian untuk burung sekelas trucukan atau kutilang. Dalam perawatan harian, burung ini tidak lepas dari buah-buahan. Buah yang disukainya adalah pisang kepok putih, pepaya, mangga, dan sebagainya. Serangga bisa diberikan secukupnya, misalnya jangkrik dan ulat.

Rengganis termasuk burung yang menyukai mandi. Biarkan ia mandi dalam cepuk minumannya, atau disemprot dengan sprayer agar basah kuyup. Bagi burung ini, mandi setiap hari bisa membuatnya lebih rajin berbunyi.

 Melatih burung makan voer

Rata -rata burung bakalan yang baru dibeli di pasar pasar burung adalah hasil tangkapan hutan atau muda hutan (MH), yang sama sekali belum mengenal pakan kering seperti voer. Untuk itulah, jika Anda ingin burung lebih awet dipelihara, maka jalan satu-satunya adalah melatihnya makan voer.

Melatih burung pemakan buah-buahan agar mau makan voer bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
             Melumatkan pisang atau pepaya dengan voer, lalu diaduk hingga merata, dan diberikan kepada burung.
             Lakukan hal ini selama 1 minggu. Selama melatih, buah utuh diberikan seperlunya saja. Sebab jika buah utuh bisa membuat burung kekenyangan.
             Jika kotoran burung sudah berubah menjadi keras atau tidak berair, itu menandakan burung sudah mau makan voer.

Apabila burung bakalan sudah mau makan voer, maka perawatan berikutnya menjadi lebih mudah. Sebab kita tidak harus selalu menyediakan buah-buahan atau serangga untuk menunjang hidupnya.


Dengan kata lain , burung akan lebih awet dalam peliharaan Anda, meski stok buah-atau serangga yang dimiliki sudah habis.
Berikut ini suara burung rengganis: [ DownLoad ]

--Semoga bermanfaat --

Sumber: OMKicau

jbbkicau

Jbbkicau adalah Sarana Media digital Website informasi seputar burung kicau wilayah Cirebon Brebes Tegal Pemalang dan sekitarnya.

No comments:

Post a Comment